Tolong/Mohon ya!
>> 3.30.2009
Ehm, terinspirasi dari pengalaman pribadi, hehehe...
Kata "Tolong" kayaknya sekarang bukan kata yang menjadi prioritas lagi deh. Misalnya nih ya, "Tolong ambilkan gelas itu dong," tinggal disingkat menjadi "Ambilkan gelas itu dong,"
Walaupun keduanya merupakan kata meminta, tapi tanpa kata tolong lebih terasa seperti kata menyuruh (dan terasa lebih kasar..).
Nah, saya punya teman yang .. boleh dikatakan hobi menyuruh. Nggak jelas juga sih maksudnya itu minta tolong atau nyuruh, tapi pada intinya emang nyuruh (duh, muter-muter ngomongnya).
Tadi pagi ada telepon dari dia. Si gogo (nama hp 6600 saya) bunyi.
Tilililit!
Aku : “Halo?”
Dia : “Halo, gir, lagi dimana?”
Aku : “Lagi di rumah, napa?”
Dia : “Ada gergaji besi lah?”
Aku : “Ada, kenapa?”
Dia : “Bawakan ke sekolah,”
Terus ada lagi Dia nyuruh temen dengan memberi sms ”Ke sini cepat!!”, duh, kayak ada kebakaran jenggot orang aja, eh, orang kebakaran jenggot.
Hal ini juga nggak sekali dua kali terjadi. Sering banget! Sampai Siwi (bukan nama samaran, :-) ) kesel dengan Dia.
”tahu ntuh orang, perkataannya nggak enak banget!” gitu tuturnya.
Hm… hm.. terbukti kan kata tolong itu penting banget? Sering nonton di film-film amrik, kalau misalnya perlu sesuatu dan seseorang menyuruh, yang disuruh bakal berkata ”You forget the magic word....” Which is the magic word is “PLEASE….” yang kurang lebih artinya, “mohon.. tolong…”
Ya udh, mulai sekarang yuk kita mulai mencoba berusaha untuk sopan dengan mulai menggunakan kata tolong dan mohon!
Mohon memberi komentar ya!