Retakan hampa
>> 11.15.2007
Di kering kerontang nya kehampaan dan binasanya ratusan rombakan angin
Di ramainya hentakan dan gergembor-gembor rangkaian kalbu
Terdengar kikikan hangus dan remang
Ini dia! Jawabku
Tidak! Ujar yang lainnya
Kini hanya terpojok di raup kungkungan limpahan kalimat
Terkucil di dunia sendiri
Terangkai darah hitam
Menuai keanggunan licik
Di alis hitam dan picik
Kini dia ramai dan satu
Kini dia menggonggong
Lagak dengan nada alunan hitam
Bakar saja dan biarkan menghitam
Dan lengkapkan penderitaan
Biarkan saja mengalir darah itu
Kini makin meretak dan makin merekah
Dunia makin hilang dan makin lepas
Kini menanti kematian di ambang kegilaan
Mati ku...
Mati..
Mati...
0 orang ngomentarin:
Post a Comment