Sistem Operasi dan Bangsa Indonesia

Selama lebih dari 10 tahun saya berkecimpung di dunia komputer saya bisa menyimpulkan Indonesia begitu terpengaruh dengan sebuah sistem operasi. Siapa yang tak kenal dengan Microsoft Windows di Indonesia? Hampir-hampir tak ada, ada yang tidak tahu mungkin yang hanya menggunakan komputer dan tidak tahu jenis sistem operasi bahkan tak tahu apa itu sistem operasi :) Itulah, Windows sudah melekat di warga Indonesia sebagai satu kesatuan komputer.

Ironisnya, begitu banyak yang menggunakan sistem operasi yang, ehem.. tidak legal (saya juga masih ada menggunakan yang tidak legal, :0 ).

Sebagaimana yang kita ketahui, harga sistem operasi sangat mahal, uhuy, warga Indonesia yang masih menganggap $10 itu mahal, nah, apalagi hingga diatas $100?Wah, lebih baik beli pulsa :D (hahaha, jadi curhat saya)

Bagaimana dengan sistem operasi yang gratis? Kalau ngomong sistem operasi yang gratis pasti ngomongin Linux. hm.. apa lagi sistem operasi yang ada? Macintosh?, oho, bahkan lebih parah, harus membeli seperangkat komputer dari Apple, baru bisa menikmati sistem operasi mutakhir ini.

Linux, walaupun tidak sehebat Windows yang memiliki ratusan games dan develeoper yahud, walaupun tidak semudah Mac dengan user interface yang luar biasa serta keamanan yang diacungi jempol, sebagai sebuah sistem operasi Linux patut dilirik.

Anda memiliki pekerjaan hanya untuk mengetik dan melakukan kerja yang lainnya? Linux, sebagai sistem operasi yang murah, dan dengan fleksibilitas untuk di “otak-atik”, uwah, asyik deh....

Sekarang saya sedang menggunakan Ubuntu, sebuah Distro dari Linux. Waw! Mengesankan sekali! Netbook saya yang semula memakai XP hanya tahan hingga 56 menit sekarang bisa sampai 2 jam 45 menit!!! Ubuntu juga mendeteksi touchpad saya untuk scrolling atas bawah dan kiri kanan! Waw! Luar biasa!!

Saya harap developer Linux (terutama Ubuntu) semakin merajalela dan mewabah di Dunia, kembangkan Ubuntu dan buat kemudahan semudah-mudahnya, dan tetap gratis!