Search This Blog

Halo… Bapak/Ibu?

>> 12.31.2008

Tululululut.. *suara telepon*
Giri : “Halo?”
Penelepon : “Halo? Apa benar ini rumah Titik-Titik PAK?”

Hyeh! Panggilan Pak! Merupakan suatu hal yang tidak aneh bagi kamu kaum Adam yang telah akil balig. Waktu pertama kali Giri dipanggil dengan sebutan itu juga kaget loh! Mengapa kaget? Karena biasanya dulu dipanggil dengan sebutan Ibu. Hah? Iya! Beneran, nggak becanda!
Waktu dulu masih kecil kan suara Giri masih so cute... (biasalah.. suara anak kecil). Jadi kalau ada yang nelepon

Tululululut.. *suara telepon*
Giri (kecil) : “Halo?”
Penelepon : “Halo? Apa benar ini rumah Titik-Titik BU?”


Pertama kali dibilang kayak gitu juga janggal. Hah?!? Ibu-ibu? Kamu kira kamu bicara dengan siapa? Loe bilang gue ibu loe??
Kenapa ya? Apa sebegitunya kah suara Giri waktu kecil (sebegitu mirip ibu-ibu) sampai dipanggil dengan sebutan Ibu? No one knows... (except the caller of course..)
Dan sekarang berubah. Suara kelamin (begitu Saya mendeskripsikannya, hehe..) telah berganti menjadi bapak-bapak.
Saking miripnya dengan bapak-bapak, bahkan sampai-sampai dikira bapak Giri.

Tululululut.. *suara telepon*
Giri : “Halo?”
Tante : “Halo? Ini abang kah?”

Iyeh! Tiba-tiba seorang tante-tante langsung mengira saya abangnya. Hahaha! Sangat aneh dan tidak rasional! Tapi orang bilang memang suara Giri mirip dengan bapak Giri. Hm? Begitu ya? Heh heh heh.. *mendelik dengan tatapan licik*
Bayangkan coba bagaimana kalau misalnya Giri dikira jadi seorang direktur perusahaan.

*mengkhayal mode on!*

Giri lagi nongkrong di rumah. Tiba-tiba telepon berdering (atau bertululut, karena telepon sekarang susah nyari yang bunyinya riiiing!)
Tululululut.. *suara telepon*
Giri : “Halo?”
Seseorang : “Halo? Apa benar ini direktur perusahaan Gila Harta?”
Giri : (tersenyum licik dengan tatapan jail) “Iya, benar, ada apa ya?”
Seseorang : “Uangnya ditransfer berapa milyar, Pak?”
Giri : “Oh, kurang, 500 Triliyun saja.”
Seseorang : “Oh, baik kalau begitu, dikirimnya ke Pak Sukajadi kan, Pak?”
Giri : “Oh.. bukan.. bukan.. kirim saja ke rekening Indonesia untuk membayar utang negara kita”
Seseorang : “Oh, bapak sungguh baik sekali...”
Dan perusahaan Gila Harta pun bangkrut dan semua karyawannya dipecat, diberitakan di televisi, dan menjadi skandal besar-besaran...

Nah, bayangin kalau begitu? Serem kan? Hiy....


0 orang ngomentarin:

Post a Comment

Yo...silahkan kasih commentnya...
Kamu juga bisa menambah emoticon kawan! cukup ketikkan kode emoticon pada daftar di atas

Picture

Picture

About This Blog

  © Blogger template Simple n' Sweet by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP